Jumat, 17 Agustus 2012

I'll always love you. (love story)


I'll always l-o-v-e you...



Hi namaku Fay Calista Elisabeth. Panggil aku "Fay". Sekarang aku tinggal di Ontario, Canada, bersama pamanku sejak awal SMA. Ayahku tinggal di Bandung, sedangkan ibuku telah tiada. Ayah menyuruhku bersekolah di canada agar pelajaran yang aku dapatkan lebih lengkap dengan fasilitas yang memadai. Disini..aku akan menceritakan cerita cintaku yang tak akan pernah aku lupakan dan berakhir...hmm kalian tidak akan pernah menyangka akhir dari semuanya.



Sebelumnya perkenalkan kekasihku. Christian Jacob Beadles. Orang-orang memanggilnya "chris", akupun juga. Aku menjalin cinta dengan chris sejak 10 bulan lalu. Ia menyatakan cinta dihadapanku dan didepan orang banyak saat acara ulang tahun teman kami, Drew. Akan aku ceritakan sedikit cerita tentang di pesta itu.



Pukul 18.00 malam, aku datang diantar mobil pamanku. Aku mengenakan gaun simple berwarna merah marun selutut, juga sepatu high heels hitam serta kalung tipis hitam dengan rambut hitamku yang terurai panjang.


Terdengar alunan musik "Never Let You Go", tanda sms masuk.


"Fay kamu dimana?aku sudah menunggumu sedari tadi, jika kamu sudah sampai, tolong miscall aku ya, aku tunggu kehadiranmu di taman belakang rumah drew" isi sms dari chris. "Aku sudah sampai didepan rumah drew, tunggu aku 5menit lagi ditaman belakang" jawabku.

Aku bisa sedekat sekarang karena dikenalkan oleh Drew, teman les ku sekaligus chairmate chris. Aku juga sudah pernah menonton bioskop berdua saja dengannya, juga makan siang bersama chris. Saat ulang tahunku yang ke-16 tahun lalu, chris memberi kado spesial untukku, boneka beruang super besar berwarna coklat. Yang sampai saat ini masih kusimpan untuk menemani tidurku dimalam hari. Ia datang memberikan kaoi spesial itu langsung ke rumah pamanku. Paman menganggapnya sahabat baikku. Hingga aku resmi menjalin cinta dengannya, paman merestui hubungan kami selagi kami tidak berbuat macam-macam.


-bcktostory-


Aku langsung menemui chris ditaman belakang rumah drew. "Hei fay, kamu terlihat cantik dan manis sekali malam ini" kata chris memujiku. "thankyou chris, kauj uga sangat tampan seperti pangeran malam ini". "terimakasih fay, mari kita masuk kedalam, let me hold your hand". Aku sangat terpesona dengan panampilan chris malam ini, ia mengenakan kemeja putih dan jas hitam serta dasi berwarna merah marun. Serasi!



Aku berpegangan tangan dengan chris saat memasuki tempat acara. Orang-orang disekeliling kami menatap kami berdua bagaikan melihat sepasang pangeran dan putri dari kerajaan.


"aku ada kejutan untuk mu, tapi nanti akan aku tunjukkan" "apa itu chris?" "tidak sekarang fay, kita lihat saja nanti"

Acarapun dimulai, semua tamu memberikan ucapan selamat kepada drew. Pukul 20.00, waktunya berdansa, semua tamu berdansa bersama pasangan masing-masing.

"mau berdansa denganku, fay calista elisabeth?" "ya, tentu". Kami berdua berdansa dengan alunan musik bernuansa romantis sampai sekitar setengah jam.


Tepat pukul 20.30, semua tamu undangan berhenti berdansa dan langsung mengelilingi aku dan chris lalu membentuk bentuk love. Chris tiba-tiba berlutut dihadapanku lalu memberiku satu ikat bunga mawar putih. "Fay, sejak awal kita bertemu, aku sudah merasakan ada getaran cinta dihatiku, aku cinta kepadamu fay, mau kah kau menjadi kekasihku?" "aww, how sweet you are. Aku juga cinta kepadamu chris, aku bersedia menjadi kekasihmu" Chris memeluku dengan erat ditengah orang banyak, semua orang disekeliling kami berdua ikut terharu bahagia.

Acarapun selesai. Aku pulang diantar chris dengan mobilnya. Sesampainya didepan rumah, chris mengecup keningku. "Good night my fay, sweet dream. Iloveyou" "goodnight, thankyou my prince"

Sejak malam itu, 10 bulan lalu, hidupku lebih berwarna dengan kehadiran chris yang mewarnai hari-hariku. Hingga hari ini, saat ini, dan detik ini, aku merasa rasa cintanya untukku tak pernah berkurang sedikitpun. He is perfect for me and he is all i want♥.

Lamunanku dipagi ini langsung buyar ketika terdengar alunan lagu "As long as you love me" tanda telepon masuk, dari chris.

"Goodmorning my princess, bagaimana kabarmu pagi ini?" "Good morning too my prince, aku baik-baik saja, ada apa?" "Aku ingin mengajakmu kencan malam ini.apa kau ada acara?jika tidak, aku akan menjemputmu pukul 6malam" "aku tidak ada acara malam ini chris, baiklah, akan aku tunggu nanti malam" "aku cinta kamu" "aku juga sangat mencintaimu chris"

Tepat pukul 18.00 malam chris menjemputku dengan mobilnya, aku dan chris langsung pamit kepada paman, lalu segera menaiki mobil chris.

Saat perjalanan, chris memujiku terus-menerus yang membuatku merasa melayang diudara, ia memang selalu memujiku kemanapun kami pergi bersama.

Sudah sampai. Chris masih terus memujiku. "kamu seperti bidadari dari surga yang dikirim tuhan untukku fay" "haha terimakasih chris, tapi sudah mengatakannya berulang kali saat perjalanan tadi" "haha benarkah?aku sangat mencintaimu fay, jangan pernah tinggalkan aku" "aku juga sangat mencintaimu chris". Percakapan kami berdua didalam mobil berakhir dengan satu kecupan lembut dibibirku. Lalu chris langsung turun dari mobil dan membukakan pintu untukku.

"Silahkan turun..my princess" "aww terimakasih my prince"

Kami berdua telah sampai di OntarioSquare pukul 19.00. Ternyata chris mengajaku menonton film romantis. Aku duduk si sampingnya.

Aku menangis..aku menangis karena film yang diputar begitu romantis. Chris terus menggenggam tanganku dari awal film diputar sampai saat ini.

Tiba-tiba chris mendadak merasakan sakit pada perutnya "aaaah" kata chris sambil memegang perutnya. "kau kenapa chris?" "tidak ada fay, hanya sakit perut biasa". Setelah sedikit berdebat, aku dan chris akhirnya memutuskan untuk keluar dari bioskop yang kebetulan filmnya sudah hampir habis. Lalu kami berdua makan malam disebuah restauran disekitar Ontario Square.

Kami berdua sudah memesan makanan, dan 5menit setelah itu makanan pun datang. Aku makan dengan lahap karena memang perutku sudah keroncongan. Chris sedaritadi hanya mengaduk-aduk makanan dan minumannya saja sambil memegangi punggungnya. "kau kenapa chris?" kata ku sambil memegang tangan chris. "tidak aku hanya tidak nafsu makan..." "astaga chris tangan mu dingin sekali" "aku tau fay" "sebaiknya kita pulang saja, kau sebaiknya istirahat, apa kamu masih kuat untuk menyetir?". "ya"

Aku diantar chris sampai rumah, kali ini aku yang mengecup kening chris. Aku sangat khawatir dengannya, karena saat dalam perjalanan kerumahku, ia terlihat seperti orang yang kedinginan. Get well now my prince♥{{}}..gumamku dalam hati.


Sampai saat ini, 2Bulan setelah kencan menonton film romantis dengan chris, aku masih berstatus sebagai 'princess'nya chris. Kami berdua masih sering kencan walaupun selalu ada gangguan. Seperti misalnya chris yang tibatiba sakit kepala, sakit punggung, ataupun mimisan. Aku semakin khawatir dengan keadaannya. "Apa yang terjadi dengan chris?....." Aku masih belum mengetahui jawabannya hingga saat ini.




-----Keesokan harinya----

Malam hari ini. Aku sudah siap menemui chris ditaman ditepi kota. Untuk merayakan 1st Anniversary kami. Tidak biasanya chris telat dengan janjinya seperti ini. Ia janji menemuiku pukul 19.00. Dan sekarang pukul 19.30. Yapp chris telat 30menit! Dihari jadi kami yang ke 1tahun.

Terlihat dari kejauhan seorang pria remaja yg berlari terburu-buru. Pria tersebut lari menuju tempatku berada. Itu dia, Chris.

"Hei, maafkan aku fay. Aku terlambat datang kesini tiba-tiba saja tadi aku sedikit sesak nafas" "Ya tak apa" jawabku cemberut. "Apa kau ingat hari ini hari apa?" "ya tentu" "Happy Anniversary my princess, i love you more than words" "i love you too chris, jangan bosan denganku ya". Chris memberiku cincin dengan hiasan berbentuk huruf 'CF' ChrisFay. Aku memeluk chris, chris mengecup bibir ku.. "maaf fay tapi...." "ada apa?.." "fay, sangat sulit untukku memberitahukan ini semua kepadamu, aku harus pindah ke LosAngeles untuk melanjutkan sekolahku" "lalu?bagaimana dengan hubungan kita?" "Aku tetap kekasihmu, sampai kapanpun. Aku berangkat besok pagi pukul 8" "mengapa secepat ini?" "aku tak tahu fay, ibuku juga sangat mendadak memberitahukan hal ini kepadaku".

Aku lari....menangis...terjatuh...bangun lagi....dan tetap menangis.. Aku pulang dengan langsung berlari dari hadapan chris, aku tidak kuat dengan semua ini..mengapa?mengapa begitu cepat?.....



-----Keesokan harinya-----



Pagi ini mungkin hari terakhirku dapat memeluk dan mencium pangeranku. "Apakah tahun depan ia kembali menemui ku?....Apakah nanti ia masih ingat denganku?...." Pertanyaan-pertanyaan itu terus melayang2 di pikiranku.

Dari kejauhan aku melihat chris berjalan dengan membawa kopernya. Chris lari...dan langsung memeluku erat, aku menangis...lagi.

"Please don’t cry. Aku tetap akan menghubungimu setiap hari. Aku akan memberimu kabar setiap hari lewat sms dan jejaring social. Bila umurku masih panjang, setiap tahun akan aku usahakan menemuimu lagi. So don’t cry my princess. Aku tak ingin melihatmu bersedih karena aku"
"Berangkatlah my prince, atau kamu akan tertinggal pesawat, aku tak apa chris”.

"Aku janji aku akan kembali" "aku tunggu janjimu" "Yeah, temui aku lagi, di sini..jam yang sama" "kau janji?" "ya" "baiklah, aku pergi dulu, sampai jumpa satu tahun lagi, my princess" "Baiklah, sampai jumpa chris, aku pegang janjimu menemuiku satu tahun lagi". Aku memeluk chris, chris membalas pelukanku, seakan tak mau lepas. Chris menatapku, aku membalas tatapan chris. Chris memajukan wajah dan menegecup bibirku dengan lembut. Kamipun bertaut dalam cinta dan kesedihan tanpa sebuah nafsu yang menggebu, dan sejenak..aku menikmati rasa damai yang ada didalam hatiku.

Terdengar suara pengumuman yang menyebutkan pesawat akan take off, aku melepaskan pelukanku dari chris. "pergilah chris, sampai jumpa....my prince" "aku sangat mencintaimu...my princess. Aku pergi dulu..."

Chris mulai berjalan...semakin jauh.... Rasanya ingin sekali aku berteriak dan menahan tangan chris agar ia membatalkan rencananya.


Aku melewati hari-hari tanpa kekasihku, dimana ada seseorang yg selalu mengingatkanku makan, mengerjakan tugas, mengajakku kencan, dan menelpon ku setiap hari. Tapi sekarang ia telah tiada, ia meninggalkanku sendirian.


1 Tahun kemudian...............................

Sudah satu tahun. Tepat tanggal dimana 1 tahun lalu Chris meninggalkanku. Aku sudah berdiri menunggu chris ditempat satu tahun ia berjanji kepadaku untuk menemui ku. Tapi aku takut pangeranku itu lupa dgn janji manis yg terlontar dari bibir tipisnya. Selama 8bulan sejak kepergiannya, aku terus berhubungan dengan chris, namun...selama kurang lebih 4bulan ini, aku tidak bisa menghubungi chris sama sekali! Aku tetap berpikiran positif, mungkin saja ia sangat sibuk dengan sekolahnya. Tapi...sesibuk itukah?.................

Selama 2minggu belakangan ini, aku bermimpi chris meninggalkanku, ia pergi menjauh dariku dan mendekati sinar yang sangat terang. Sampai akhirnya...ia hilang. Firasatku juga tidak enak.

Sudah 30menit melebihi waktu yang chris janjikan untuk menemuiku. "Kemana dia? Apa dia lupa?".............. "Aku rindu saat-saat aku bersamamu chris, aku rindu saat kau memeluku dan menciumku. Aku rindu saat-saat kita bersama...." kata hatiku, yang menangis.

Lamunanku buyar saat terlihat puluhan orang turun dari pesawat membawa.........PETI. Tanganku dingin, jantungku seperti berhenti memompa, hatiku terasa hancur. Pertanda apakah ini?.....................

Dengan sigap aku langsung berlalri dan menerobos kerumunan manusia-manusia yang membawa peti itu. Dan berhenti didepan 4orang laki-laki bertubuh gagah yang membawa peti itu.

"Hei, Kau! Apa yg ka lakukan disini?Kau menghalangi jalan kami" Ucap salah 1 lelaki itu. "Apakah didalam peti ini ada orang?Apakah aku boleh melihatnya?" "baiklah".2org laki-laki membukakan peti dengan hati-hati.

HATIKU HANCUR... Aku melihat Chris terbujur kaku didalamnya, dan diatas peti itu tertera nama 'Christian Jacob Bedles' . "Astaga! Itu benar-benar chris!" Aku langsung mengambil foto itu sambil menangis..... </3

"Kemana kalian akan membawa dia?" "Tentu saja kekediamannya nona" kata salah satu pembawa peti. "Tunggu!"......

Seorang laki-laki dibalut dgn jas pengantin sudah tertidur lelap disebuah peti mati. Terlihat senyuman tipis di sudut bibirnya. Terbayang kembali masa-masa dimana aku dan chris bersama. Saat ia memeluku, menciumku, menggenggam tanganku.. Ini semua tidak adil! Kau berbohong chris! Kau telah mengingkari janjimu untuk menemuiku hari ini!!

Aku memeluk tubuh chris yang kaku di dalam peti, berharap chris akan membalas pelukanku seperti dulu. Mengecup bibirku dengan lembut, dan menggengkam tanganku lagi....Aku mengguncang guncangkan tubuh chris, berharap ada keajaiban yang terjadi padanya, berharap ia bangun dan berkata kepadaku "Surpriseeee!!". Tapi tidak, ini semua nyata..

"Sabar Fay, ia pasti sudah tenang disana, tuhan sangat sayang padanya sehingga dia mengambil Chris untuk kembali kesisinya" Ucap mom chris yang merangkulku dari samping.

"mom? apa yang terjadi dengan chris? Kenapa ia tiba-tiba tidak memberiku kabar dan datang kembali kesini tanpa nyawa?Beritahu aku please!!:(" "Chris meninggal karena mengidap penyakit gagal ginjal sejak dua tahun lalu. Tahun lalu, aku dan suamiku mengajak chris ke LA untuk mencari donor ginjal, namun tidak ada yang cocok sama sekali". "Apa?ia bilang ia ke LA untuk melanjutkan sekolahnya!! Ini tidak mungkin....ahhhh chrissss :'( "Maaf fay, aku merahasiakan ini semua kepadamu, aku telah berjanji kepada chris agar tidak memberitahumu tentang semua ini, ohiya..iya juga memberikan surat ini khusus untukmu" Mom chris memberikan sepucuk surat berwarna merah marun.


"Hai my princess? Bagaimana kabarmu? Aku harap kamu baik-baik saja. Saat kamu membaca surat ini, aku yakin aku telah tiada, aku sudah berada disurga memperhatikanmu dari kejauhan. Jangan nangis fay, aku akan selalu melindungimu dari sini. Maafkan aku yang telah menutupi ini semua. Aku tau aku lelaki yang sangat bodoh. Tapi ini semua aku lakukan agar kau tidak sedih. Maafkan aku juga karna tidak bisa menpati janji kita satu tahun lalu. Aku juga membohongimu dengan pergi ke LA, aku ingin menjauhimu, karena kau tidak pantas mendapatkan laki-laki sepertiku. Kau pasti bisa mendapat lelaki yang lebih baik dan tidak penyakitan seperti aku. Walau kita jauh, ragaku akan selalu disampingmu. Maaf kan aku fay, dan perlu kau tahu, karena kamu pacar pertama dan terakhirku, kau kuanggap sebagai isteriku.I'll be there for you and i'll always love you....my princess...my wife....my everything♥"


Aku menangis sekencang kencangnya. Tidak ada lagi air mata dimata ku. Air mataku telah habis karena mu, chris.

---Sampai di rumah---

Aku masih menangisi chris, tak bisa behenti, aku menatap foto saat aku dan chris berfoto bersama, memeluk boneka beruang darinya dan memegang cincin bertuliskan "CF" dari chris. Aku mendengar suara chris.........................

Terlihat chris disudut kamar dengan pakaian serba putih.

"CHRISS?" "ya, ini aku....your prince....Jangan menangis fay, jika kau terus menangis, aku tidak tenang disana, aku mohon jangan menangis lagi fay, aku sangat mencintaimu". Aku mengusap mataku yang lembab tanpa air mata. "aku juga sangat amat mencintaimu, christian jacob beadles". Dan bayangan itu hilang seketika.....


Itu adalah pertemuan terakhirku dengan chris, selain dalam mimpi. Meskipun seperti halusinasi, aku tidak akan pernah melupakan kata-kata chris tadi untuk tidak menangis dan ucapan terakhirnya untuku.."Aku sangat mencintaimu".



Kau datang membawa cinta dan kasih sayang. Dan kau pergi meninggalkan kenangan, luka dan kesedihan... Mencintaimu adalah caraku bercerita tentang dirimu, mengenangmu adalah caraku menatap kepergian mu. Memikirkanmu adalah caraku tersenyum saat menatap indah wajahmu. Meski kau jauh dari ku, ragamu dan cintamu akan selalu ada dihatiku. Walaupun aku tidak bisa lagi memelukmu, menciummu, dan menggenggam tanganmu lagi, tapi kenangan yang telah berlalu, tidak akan pernah aku lupakan. Dan jangan pernah kau meragukan rasa cintaku padamu. Sampai kapanpun kau akan selalu terkenang di dalam hatiku, aku tidak akan pernah melupakanmu. i'll always love you my prince, Christian Jacob Beadles.♥












Created by: @siskamleee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar